Selasa, 19 Juli 2011

PROSES PENULISAN ALQUR'AN

ALQURAN merupakan PUNCAK dan PENUTUP WAHYU ALLAH yg disampaikan KEPADA Nabi Muhammad SAW MELALUI PERANTARAAN Malaikat Jibril sebagai PEDOMAN HIDUP manusia dan membacanya termasuk IBADAH .. 

PROSES PENURUNAN ALQUR'AN 
Alqur'an tidak turun 
sekaligus, namun turunnya wahyu secara berangsur2 selama 
22 tahun 2 bulan 22 
hari. 
Masa turunnya ALQURAN dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah .. 

PENULISAN ALQUR'AN 
Al-Qur'an sudah dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW. AwaLnya media penuLisan adaLah pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. 
Kemudian dituLis berupa TEKS yg dijumpai saat ini, teLah selesai dilakukan pada zaman khalifah Utsman bin Affan .. 

A. PENGUMPULAN ALQURAN PADA MASA RASULULLAH 
Ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, beberapa orang ditunjuk untuk MENULISKAN ALQURAN, yakni Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib , Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab. 
Sahabat yg lain juga kerap menuliskan wahyu tersebut walau tdk diperintahkan. 
Di samping itu banyak juga sahabat2 LANGSUNG MENGHAFALKAN ayat2 Alqur'an setelah wahyu 
diturunkan. 

B. PENGUMPULAN ALQURAN OLEH KHULAFAURRASYIDIN SETELAH WAFATNYA RASULULLAH 

Pada masa kekhalifahan ABU BAKAR, terjadi beberapa pertempuran (perang yang dikenal dengan nama perang Ridda & Yamamah) yang 
mengakibatkan TEWASNYA beberapa PENGHAFAL Alqur'an 
dalam jumlah yang signifikan. 
UMAR BIN KHATTAB merasa sangat khawatir akan musnahnya ALQURAN. 
Oleh karna itu, beLiau meminta kepada Abu Bakar untuk MENGUMPULKAN seluruh 
tulisan Alqur'an yang saat itu tersebar di antara para sahabat. Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksaan tugas tersebut. 
Setelah pekerjaan tersebut selesai, Alqur'an tersusun 
secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga wafatnya. 

Kemudian mushaf tersebut berpindah kepada UMAR BIN KHATTAB sebagai khalifah penerusnya. Selanjutnya mushaf dipegang oleh anaknya yakni HAFSAH yang 
juga istri Nabi Muhammad SAW. 

Pada masa pemerintahan 
UTSMAN BIN AFFAN (khalifah ke-3), terdapat keragaman dalam cara pembacaan Al-Qur'an yg disebabkan oleh adanya perbedaan dialek (Logat) antar suku yg berasal dari 
daerah yg berbeda2. 
Hal ini menimbulkan kekhawatiran Utsman sehingga ia mengambil kebijakan untuk membuat sebuah mushaf standar (menyalin mushaf 
yang dipegang Hafsah) yang ditulis dgn sebuah jenis penulisan yang baku. Standar 
tersebut dikenal dengan istilah cara penulisan (rasm) Utsmani yang digunakan hingga saat ini. 
Dengan proses ini, Utsman berhasil MENCEGAH terjadinya perselisihan diantara umat Islam di masa depan dalam penulisan dan pembacaan Alqur'an.. 
Mushaf tersebut ditulis tanpa titik dan baris. 
Kemudian, pemberian titik dan baris, terdiri dari tiga fase : 
1. Mu’awiyah bin Abi Sofyan menugaskan Abul Asad Ad-dualy untuk meletakkan tanda bacaan (i’rab) pada tiap kalimat dalam 
bentuk titik untuk menghindari kesalahan dalam membaca. 
2. Abdul Malik bin Marwan menugaskan Al Hajjaj bin Yusuf untuk memberikan titik sebagai PEMBEDA antara satu huruf dengan lainnya. 
(Baa’; dengan satu titik di bawah, Ta; dengan dua titik di atas, Tsa; dengan tiga titik di atas). Pada masa itu Al Hajjaj minta bantuan kepada Nashr bin ‘Ashim dan Hay bin Ya’mar. 
3. Peletakan baris atau tanda baca (i’rab) seperti : Dhammah, Fathah, Kasrah dan Sukun, mengikuti cara pemberian baris yang telah dilakukan oleh Khalil bin Ahmad Al Farahidy 

Hasil penulisan tersebut kemudian disimpan Usman ra. dan sisanya disebar ke berbagai penjuru negara ISLAM. 

ALQURAN ituLah yg masih dapat kita Lihat pada saat ini .. 
Isi ALQURAN pada abad 14 sampai abad 20, TIDAK PERNAH DIREVISI/ DIUBAH OLEH MANUSIA, waLaupun HANYA SATU HURUF. 

ALQURAN adaLah MUKJIZAT TERBESAR dari ALLAH kpd MUHAMMAD SAW .. 
Oleh karna itu, umat Muhammad SAW diberi KEMUDAHAN daLam MENGHAFAL ALQURAN yg terdiri atas 30 juz, 114 surah, +_500 haLaman . 
Baik dari anak keciL, remaja, dewasa, bahkan penyandang tunanetra (guru ngaji saia), bisa MENGHAFAL SELURUH BACAAN ALQURAN .. 
SubhanaLLaah ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar